UKM Terusik

Perusahaan-perusahaan waralaba atau franchise yang kita kenal dengan supermarket dan mini market dan lainnya sudah sejak lama beroprasi namun hanya di perkotaan saja, sekarang sudah banyak yang beroprasi di wilayah yang padat penduduk seperti perumahan-perumahan.
menyempitnya lahan dan ijin yang membatasi dibangunnya Gerai-gerai diperkotaan itu menjadi alasan  untuk memperluas wilayah pemasaran hingga kedesa-desa, Alfa mart yang berada di Lingsar tepatnya di
Desa Peteluan Indah ini misalnya, yang mulai beroprasi dibulan ini (november) langsung mendapat respon positif masyarakat yang terlihat setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung diakui oleh salah seorang karyawannya,  ramai di Alfamart lain lagi ditoko-toko pinggir jalan yang berdekatan dengan gerai, yang semula masyarakat  sering berbelanja ditoko sekarang malah beralih berbelanja di Gerai nya alfamart tersebut,  karena kenyamanan dan kelengkapan barang atau prodak yang tersedia faktor lainnya karena faktor harga, banyak masyarakat yang terjebak kerena menganggap harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan toko-toko milik warga sekitarnya padahal sama saja, keadaan semakin dirasa sulit oleh para pedagang  kecil yang berada disekitar Gerai tiap hari omset yang didapat menurun drastis oleh karena itu dirasa perlu untuk ditinjau kembali ijin oprasinya agar padagang kecil dan menengah tidak mengalami kerugian apalagi sampai gulung tikar alis bangkrut.