18 Jan 2013

Di Sembelih, Bebek Tidak Mati-mati

By OKta   Posted at  1/18/2013   2 comments

Warga Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, dihebohkan dengan seekor Bebek  jantan yang disembelih tapi tidak mati. Padahal leher bebek tersebut sudah nyaris putus. Pemilik bebek, Hanapi, Jum’at (18/1/2013) menuturkan, dirinya membeli bebek jantan tersebut pada Kamis (17/1/2013) untuk di pakai acara bekele bersama keluarganya. Namun ternyata saat disembelih, bebek tersebut tidak mati-mati. “Saya jadi heran, aneh sekali bebek ini. Sudah saya sembelih sampai leher hampir putus, ternyata masih hidup,” katanya. Bahkan menurut Hanapi, dirinya sampai  mengejar bebek  tersebut untuk memastikan apakah bebek tersebut sudah mati atau belum, namun setelah beberapa menit mengejar tetap tidak mati. “Saya sampai penasaran, kok bebek ini gak mati-mati meskipun sudah disembelih. Terus tertangkap saya coba mengambil bebek tersebut dan meletakkannya di kandang agar tidak lari lagi. Eh, ternyata setelah menunggu sampai beberapa jam baru bebek tersebut mati” ujarnya . Karena itu, untuk lain kali Hanapi akan memilih membeli ayam untuk acara bekele keluarga dikarenakan kasihan melihat bebek yang sudah hamper putus lehernya akan tetapi tetap tidak mati, “Ya saya sudah kapok untuk  beli bebek. Yang ini tidak jadi saya nikmat makan bekele jadinya karena melihat dan merasa kasihan sama bebek ini akan tetapi sudah terlanjur ya kali ini aja buat makan acara bekele keluarga,” terangnya sambil tersenyum. (saufi)

2 komentar:

  1. boleh lihat pisaunya yg utk menyembelih bebek yg tdk mati itu ga? trims

    BalasHapus
  2. Mmng bgtu bebek sngt susah untuk mati wlaupun sdh di smbelih,tdk sma dgn ayam.
    Aku prnh mnglami sndri dn smpai skrang st tdk tahu crax agar bbek lngsung mati stlh di smbelih,..bkn mslh pisaux..bagi yg tahu bolehlh bgi bgi ilmux..trims..

    BalasHapus

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

This My Village Blogg Enjoy and Join it
© 2013 K M - Lingsar. Octacom Converted by http://dumannis.blogspot.com/
Octacom. Proudly Powered by Blogger.