3 Feb 2013

Harga gas LPG naik Lagi

By OKta   Posted at  2/03/2013   No comments

Ketika kelangkaan  dan harga minyak tanah terus naik Masyarakat mulai lirik tabung 3 Kg untuk melakukan kegiatan memasak di dapur,  program pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke gas ini adalah  Kebijakan yang awalnya disambut dingin masyarakat akan tetapi lambat laun mulai diterima. Namun sayang, disaat masyarakat mulai ’jatuh cinta’ pada bahan bakar non polusi tersebut, pemerintah malah menaikan harga, walaupun terbatas pada gas ukuran 12 kg saja. Sejak beberapa waktu lalu, pemerintah terus melakukan terobosan-terobosan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan minyak tanah. Diantaranya dengan mengeluarkan kebijakan mengkoversi minyak tanah ke gas dengan membagikan tabung berwarna Hijau tersebut beserta kompornya secara gratis khusus untuk masyarakat kurang mampu. Pada awal pelaksanaan kebijakan ini, kekhawatiran akan keselamatan menghantui masyarakat karena banyaknya berita-berita kecelakan terkait  tabung ukuran 3 kg ini. Akan tetapi Pemerintah melakukan sosialisasi tentang tata cara penggunaan kompor gas LPG 3 kg tersebut dan langkah tersebut cukup berhasil, namun dibutuhkan waktu yang cukup lama. Saat ini, program konversi tersebut sudah mulai dirasakan masyarakat. Terlebih pemerintah telah mengurangi suplai minyak tanah ke masyarakat. Namun sayang ditengah benih-benih cinta pada energi alternatif tersebut, pemerintah malah kembali menaikan harga walaupun terbatas untuk ukuran tabung 12 kg. Alasannya, tabung ukuran 12 kg banyak digunakan oleh masyarakat menengah keatas yang tidak perlu lagi mendapat subsidi. Hal tersebut cukup masuk akal, namun kebijakan tersebut juga akan berimbas pada tabung 3 kg. Masyarakat yang biasa menggunakan gas 12 kg  kini sudah banyak yang mulai melirik tabung 3 kg walaupun harus membeli dua hingga tabung. Jika dibiarkan maka ada kemungkinan tabung ukuran 3 kg menjadi langka yang ujungnya terjadi kenaikan harga. Seperti dituturkan Ibu Marjanah, ibu yang tinggal di Desa Duman. Menurutnya, sejak kelangkaan minyak tanah dan juga harga yang begitu mahal dirinya mulai kepikiran untuk berganti ke tabung ukuran 3 kg. Selain lebih mudah didapat, harganya jauh lebih murah. Diakuinya, sejak pemerintah mengganti minyak tanah ke gas, dirinya sedikit khawatir menggunakan gas akan tetapi karena keadaan ekonomi yang kurang dan juga sudah mendengar sosialisasi tentang penggunaan kompor gas LPG tersebut  Saat itu, ia memberanikan diri menggunakan kompor  tabung ukuran 3 kg dengan alasan supaya belanja untuk dapur tetap lancar karena lebih murah,” Dulu kegiatan masak pakai kompor yang menggunakan minyak tanah, karena lebih lebih gampang dari pada harus mencari kayu bakar akan tetapi karena sekarang  harga LPG 3 kg ini sudah mengalami kenaikan jadi terpaksa mencari kayu bakar  sebagai bahan bakar untuk memasak lagi ” Ujarnya. (rus)

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

This My Village Blogg Enjoy and Join it
© 2013 K M - Lingsar. Octacom Converted by http://dumannis.blogspot.com/
Octacom. Proudly Powered by Blogger.