(Bug-Bug)
Pedagang musiman buah durian
bermunculan di Kecamatan Lingsar, seiring dengan musim durian di
beberapa Desa penghasil
buah durian di Kecamatan Lingsar sejak dua pekan terakhir. Pedagang itu
menjajahkan dagangannya dengan membuka lapak di pingir jalan raya yang
berada tepat di depan di depan kantor BKD yang berada di Desa Bug-bug
Kecamatan
Lingsar. Beberapa diantara pedagang itu mengaku beralih menjadi pedagang
buah
durian untuk sementara, karena menyakini akan meraup banyak keuntungan.
"Biasanya
saya menjual buah mangga, atau buah-buahan jenis lain. Tapi, sejak dua
pekan
terakhir, saya menjual duren (durian-red)," kata Misbah, pedagang
musiman
di kawasan bug-bug tersebut. Dia mengaku tak sulit mencari pasokan buah
durian
yang akan dijual dari pemilik kebun. "Saat ini mudah mendapatkan duren
dari daerah seperti di Desa Peresak Kr. Bayan, Berembeng, ataupun di Daerah
Kebun Baru Desa Duman, karena memang sedang musim. kata dia. para pedagang durian musiman di kawasan Desa Bug-bug,
Kecamatan Lingsar ini mengatakan meraup omset Rp 2,5 juta dengan
keuntungan bersih antara Rp100-300 ribu per hari. “Saat awal musim lebih
menguntungkan bagi kami, karena belum banyak yang berjualan. Tapi, kini sudah
agak kurang karena mulai banyak penjual lain. Harga pun menjadi murah,"
ucap dia lagi. Dia menyebutkan, harga durian dikisaran Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per buah.
"Harga durian ini relatif, tergantung dengan kondisi buahnya. Jika bagus dan besar biasanya mahal," ucap dia. Di lapak tempat berjualan tersebut, calon pembeli durian biasanya diberikan kesempatan mencicipi buah durian sebelum memilih buah durian pilihannya, dan banyak juga para pembeli yang langsung menyantap durian pilihannya dengan duduk di atas tikar yang khusus digelar di lapak lokasi tempat mereka berjualan tersebut. (Rus)
"Harga durian ini relatif, tergantung dengan kondisi buahnya. Jika bagus dan besar biasanya mahal," ucap dia. Di lapak tempat berjualan tersebut, calon pembeli durian biasanya diberikan kesempatan mencicipi buah durian sebelum memilih buah durian pilihannya, dan banyak juga para pembeli yang langsung menyantap durian pilihannya dengan duduk di atas tikar yang khusus digelar di lapak lokasi tempat mereka berjualan tersebut. (Rus)
0 komentar: