KM Lingsar: Kita telah memasuki zaman globalisasi dimana perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang serba canggih. Semua orang ingin
melakukuan semua hal dengan cepat dan mudah. Dampaknya dirasakan
oleh seluruh lapisan masyarakat baik itu dikota-kota besar maupun
di pelosok Desa.
Generasi
muda berlomba-lomba meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidang teknologi agar tidak ketinggalan zaman, oleh karena itu
sektor pertanian salah satu yang terkena imbasnya dimana sangat
jarang generasi muda berminat atau menggeluti pertanian, padahal
sektor
pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam
struktur pembangunan perekonomian nasional. Akan tetapi Sektor ini
merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari
pemerintah dalam pembangunan. Mulai dari perlindungan, kredit hingga
kebijakan tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini.
Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya
bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski
demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung
tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya. Petani
di Indonesia
pada saat ini rata-rata berusia 50 tahun ke atas, sebagian
besar petani tidak memberikan pilihan kepada putra putrinya untuk
menjadi seorang petani bahkan sebaliknya anak petani tidak sedikit
yang memandang profesi menjadi petani tidak memberikan masa depan
yang cerah, kondisi ini tentunya tidak bisa dipandang remeh, karena
10 sampai 20 tahun mendatang, profesi petani bisa lenyap di
Indoesia apabila pemerintah tidak mengambil langkah, sehingga
diperlukan upaya, agar sektor pertanian di Tanah Air menarik bagi
generasi muda diwaktu mendatang. perlunya regenerasi supaya tumbuh
kembang pertanian terus bergerak secara dinamis, dengan
mendorong generasi muda untuk
tertarik kepada sektor pertanian. Meski
pun dirasa sulit, upaya tersebut harus ditempuh, karena hampir jutaan
usia produktif di Indonesia
telah meninggalkan sektor pertanian dalam sepuluh tahun terakhir ini,
lahan pertanian semakin sempit walaupun pemerintah membuka ribuan
hektar lahan akan tetapi ratusan ribu lahan telah di tanami besi dan
beton sehingga lahan pertanian berubah menjadi halaman perumahan,
ratusan hektar sawah diwilayah lingsar telah beralih fungsi menjadi
perumahan, lesehan, sekolah dan bangunan perkantoran, pemerintah
harus membuka ruang yang sebesar-besarnya untuk pertanian dengan
menggalakan dan mendorong petani melalui penyuluhan-penyuluhan untuk
membawa kejayaan pertanian dimasanya.
0 komentar: