Warga asal Desa Peteluan Indah,
Desa Bug-bug, Kecamatan lingsar Abdul Fatah Imam Muritza (19) yang sempat
dinyatakan hilang karena terseret ombak di Pantai Kerandangan, Senggigi,
Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat akhirnya ditemukan tak bernyawa. Imam sempat dinyatakan hilang selama empat hari, Setelah dilakukan pencarian beberapa hari akhirnya pada
Kamis/17/1/2013 pada pukul 10.00 wita, nelayan yang ada di yang berada di sekitar pantai ampenan menemukan mayat, dan
setelah
di lakukan penyelidikan di Rumah Sakit Bhayangkara mataram, ternyata
memang
benar bahwa korban tersebut adalah Abdul Fatah Imam Muritza yang tinggal di Desa Peteluan
Indah,
Desa Bug-bug Kecamatan Lingsar Lombok Barat yang hilang terseret arus
ombak
pantai Kerandangan beberapa hari yang lalu. jenazah korban tiba di rumah
duka pukul 12.00 wita, dari Rumah Sakit Bhayangkara mataram. Orang tua Korban (H. Muhaimin/Hadijatul
Husna) tak kuasa melihat putranya yang telah ditemukan dalam keadaan
tak bernyawa, dalam beberapa hari setelah diketahui menghilang di Pantai
Kerandangan Orang tua dan para warga tetap bekerja sama dengan pihak
polisi dan
tim SAR melakukan penacarian akan tetapi tidak menemukan petunjuk keberadaan imam. Setelah terdengar kabar jenazah imam telah ditemukan,
para
warga sekitarpun banyak yang medatangi rumah duka selain pergi untuk
melayat
juga banyak dari warga yang ingin melihat langsung kondisi jenazah korban.
Mujahidin
salah satu warga Bug-bug menuturkan bahwa Dia (Abdul Fatah Imam Muritza)
adalah
seorang siswa dari Pondok Pesantren , berkepribadian yang baik dan
sopan, akan
tetapi dia sangat terkejut karena kepulangannya dari Pondok Pesantren
dalam
rangka libur semeteran merupakan Kepulangan terakhir. tuturnya (saufi)
0 komentar: