29 Nov 2012

Perang Topat, Pelihara Toleransi antar umat

By OKta   Posted at  11/29/2012   No comments

Sorak sorai dan suara gemuruh mulai terdengar di Desa Lingsar Tepatnya di Komplek Pura Lingsar, tempat di adakannya Upacara Perang Topat Rabu 28/11/12. Tradisi yang telah dilaksanakan turun temurun selama ratusan tahun oleh warga yang ada di Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Upacara tersebut dimulai Sore hari pukul 17.00 Wita menjelang waktu gugurnya bunga pohon waru, atau biasa warga di setempat menyebut waktu rarak kembang waru .
Memang setelah panen raya Upacara Perang Topat ini Rutin di laksanakan karena tradisi dari leluhur, selain sebagai ungkapan  rasa sykur  kepada Tuhan atas limpahan berkah yang diberikan, Upacara  perang topat ini juga bisa mempererat hubungan sosial dan toleransi dengan teman Muslim,” tutur I Wayan Puja warga Desa Trag-tag Kecamatan Lingsar yang  juga sebagai salah satu tokoh agama Hindu Di Desanya.
Bupati Lombok Barat Dr. H. Zaini Arrony, M.Pd dan Wakilnya H. Lalu Mahrip turut hadir untuk membuka Upacara Tahunan tersebut dengan Melempar Ketupat secara simbolik sebagai tanda perang dimulai. Dua kelompok pun mulai saling lempar. Suasana makin hiruk-pikuk, mereka berlarian menghindari lemparan lawan,  lalu megambil posisi untuk kembali melempar lawan. Setelah perang topat selesai banyak para warga terutama para petani yang berhasil memperoleh ketupat yang masih utuh membawa pulang ketupat tersebut karena di percayai bisa memberikan kesuburan pada sawah yang digarap. Liputan KM Lingsar, selain menjadi tontonan para warga di sekitar Kecamatan Lingsar, tak jarang pula banyak orang dari wilayah yang ada di provinsi Nusa Tenggara barat ini datang menyaksikan, bahkan banyak juga wisatawan yang datang mengabadikan momen- moemen perang topat tersebut. (okta)

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

This My Village Blogg Enjoy and Join it
© 2013 K M - Lingsar. Octacom Converted by http://dumannis.blogspot.com/
Octacom. Proudly Powered by Blogger.